Cara Optimalkan Tabel Database WordPress tanpa Plugin

WordPress 3.4 memiliki 11 tabel bawaan (default) yaitu wp_commentmeta, wp_comments, wp_links, wp_options, wp_postmeta, wp_posts, wp_terms, wp_term_relationships, wp_term_taxonomy, wp_usermeta, dan wp_users. Ketika WordPress dipasangi plugin jumlah tabel bertambah, ada plugin yang membuat satu tabel tetapi ada pula yang membuat banyak tabel. Nah dengan bertambahnya jumlah dan ukuran tabel maka loading akan semakin lambat karena membuka jumlah data yang lebih besar dan tabel yang lebih banyak. Hal ini akan mempengaruhi kinerja website atau blog. Pada saat belum dioptimalkan tabel blog ini lebih dari 10MB namun setelah dioptimalkan menjadi 4,9MB dan setelah dikompress backup hanya 650KB.

Banyak plugin yang menawarkan cara mengoptimalkan tabel database WordPress. Jika dapat dioptimalkan tanpa plugin kenapa harus memasang plugin? Karena dengan memasang plugin berarti menambah tabel lagi. Apalagi jika plugin tidak akurat dalam mengoptimalkan tabel, yaitu tidak menghapus tabel yang seharusnya dihapus tetapi justru menghapus tabel yang masih digunakan.

Kebiasaan coba-coba memasang plugin lalu menghapus lagi kadang-kadang masih meninggalkan tabel di database WordPress karena pada saat penghapusan plugin tabel tidak ikut terhapus. Untuk mengidentifikasi tabel yang masih digunakan atau tabel sisa-sisa plugin cukup gampang. Teliti, jika nama tabel adalah bukan termasuk 11 tabel bawaan WordPress dan bukan tabel yang dibuat/digunakan plugin yang terpasang maka tabel tersebut dapat dihapus. Untuk mengetahui nama tabel plugin terpasang, buka alamat situs plugin terpasang lalu cari informasi nama tabelnya. Hapus semua tabel yang tidak digunakan oleh plugin terpasang dan WordPress. Sebelum hapus tabel pastikan backup dulu tabel database anda.

How to Optimize Your WordPress Database Tables without Plugins?

Kata kuncinya hapus tabel dan baris tabel yang tidak penting dari tabel WordPress

Optimalkan tabel wp_posts

Apabila post revision diaktifkan maka pada tabel wp_posts akan terdapat entri dokumen revisi artikel. Untuk menghapus buka cPanel -> phpMyAdm*n lalu jalankan perintah SQL pada database terpilih dengan perintah sebagai berikut:

 
DELETE FROM wp_posts WHERE post_type = "revision";

 Jika akan menghapus atribut revisi yang tersimpan pada tabel wp_postmeta dan wp_term dapat dijalankan perintah SQL berikut ini:

 
DELETE a,b,c  
FROM wp_posts a  
LEFT JOIN wp_term_relationships b ON (a.ID = b.object_id)  
LEFT JOIN wp_postmeta c ON (a.ID = c.post_id)  
WHERE a.post_type = 'revision'

Jika akan mematikan fungsi revision dapat menambahkan kode berikut di file wp_config.php

 
define(‘WP_POST_REVISIONS’, false);

Dampaknya artikel tidak akan tersimpan otomatis kecuali penulis menekan tombol simpan dan tidak ada file recovery jika lupa menyimpan.

Optimalkan tabel wp_postmeta

Tidak seperti baris tabel wp_posts yang jumlah barisnya tidak selisih jauh dengan jumlah artikel,  tabel pada wp_postmeta mungkin memiliki ribuan baris. Apalagi dipasang plugin WordPress Seo by Yoast akan menambah lebih banyak baris di tabel wp_postmeta. Akibat banyaknya baris dapat mempengaruhi kecepatan loading situs web atau blog.

Blog yang memiliki beberapa pengarang dapat mengedit artikel pengarang yang lain sesuai pengaturan hak oleh adm*n*strator. Artikel dapat disimpan asal tidak bersamaan lalu dikunci dengan tanda meta_key “_edit_lock”. Pengarang terakhir yang mengubah artikel tercatat pada baris tabel wp_postmeta meta_key “_edit_last”. Entri baris tabel wp_postmeta dengan meta_key = “_wp_old_slug” dapat pula dihapus.

Perintah hapus entri tabel wp_postmeta dengan perintah SQL:

 
DELETE FROM `wp_postmeta` WHERE meta_key = '_edit_lock'
DELETE FROM `wp_postmeta` WHERE meta_key = '_edit_last'
DELETE FROM `wp_postmeta` WHERE meta_key = '_wp_old_slug'

Optimalkan tabel wp_options

Tabel wp_options salah satu tabel WordPress yang berisi banyak baris. Data sementara atau cache pada tabel wp_options diberi tanda “transient”. Apabila “transient” yang daluarsa (expired) ini dihapus tidak akan merusak database, karena akan membuat transient/cahe baru pada saat refresh atau dibutuhkan.

Apabila ingin mengetahui jumlah baris masing-masing kategori transient  jalankan perintah SQL SELECT lalu DELETE berikut :

 
SELECT * FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_%'
SELECT * FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_feed%'
SELECT * FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_timeout_feed%'
SELECT * FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_rss_%'
SELECT * FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_timeout_rss%'
SELECT * FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_timeout%'
SELECT * FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_site_transient_browser%'
SELECT * FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_site_transient_timeout_browser%'

DELETE FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_%'
DELETE FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_feed%'
DELETE FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_timeout_feed%'
DELETE FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_rss_%'
DELETE FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_timeout_rss%'
DELETE FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_transient_timeout%'
DELETE FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_site_transient_browser%'
DELETE FROM `wp_options` WHERE `option_name` like '_site_transient_timeout_browser%'

Apabila memasang plugin tentu lebih banyak lagi entri dari baris tabel wp_options dan wp_postmeta yang mungkin tidak digunakan lagi oleh mesin WordPress. Dengan demikian perlu kejelian untuk menghapus baris entri yang tidak digunakan lagi agar loading blog menjadi lebih cepat.