Raket Li-Ning Woods N90 II LD Speed reviews. Li-Ning yang merupakan atlit China, yang menyalakan api kaldron dan juga produknya menjadi sponsor Olimpiade Beijing 2008. Pada tahun-tahun selanjutnya menjadi sponsor atlit badminton tim nasional China.
Saya memakai raket badminton produk Li-Ning sejak April 2015 sedangkan produk kaos dan celana untuk badminton sejak tahun 2013. Reviews raket Li-Ning Woods N90 II LD Speed di sini sebagai pengguna raket yang hobi badminton bukan sebagai atlit profesional. Karena reviews tidak mensyaratkan harus menjadi atlit profesional, bahkan setiap pembeli produk di toko online diberi hak untuk reviews atau ulasan produk yang dibeli.
Merk raket badminton favorit saya sejak tahun 1999 yang selalu ada di tas adalah Yonex, serta raket pendamping merk Toalson dan Reinforce Speed. Sejak setahun lalu ada pendamping baru yaitu Li-Ning.
Harga Li-Ning Woods N90 II LD Speed di toko offline maupun online kurang lebih Rp 2 jutaan. Paket bonus yang diberikan toko yaitu mendapat tas besar, tas kecil, kaos, serta tas sepatu. Demi kemudahan garansi dan jaminan keaslian saya membeli di toko offline langganan. Penjual menjamin keaslian, jika tidak asli akan diganti 2x harga beli serta garansi setahun jika patah selama pemakaian.
Setelah membuka label pegangan raket, saya menggosok untuk mengetahui nomor kode keaslian produk. Nomor autentifikasi di masukkan ke situs Li-Ning China karena tulisan bahasa yang sulit dimengerti saya cek di situs Li-Ning UK berbahasa Inggris. Saat pertama kali nomor kode diverifikasi terdapat pesan verifikasi sukses dan asli, ketika nomor kode dimasukkan lagi akan terdapat pesan pernah diverifikasi sebelumnya. Karena yang memverifikasi pertama kali pada 30 Maret 2015 adalah saya, maka saya meyakini produk yang saya beli ini asli. Hasilnya dengan smartphone dan screenshot, gambar di bawah.
Rasa (feel) memakai raket Li-Ning secara umum sama dengan rasa memakai raket Yonex di harga yang sebanding. Bedanya Li-Ning seri Lin Dan cocok untuk tipe pemain yang suka menyerang. Tebasan untuk menyerang serasa memakai pedang yang tajam, terasa ringan, dengan sedikit tenaga pukulan sudah keras. Jika untuk permainan bertahan maupun bermain net, sama saja seperti raket pada umumnya, tidak ada yang spesial.
Untuk raket di harga yang hampir sama, menurut saya lebih nyaman Yonex dengan setelan kekencangan senar (string) yang sama. Mungkin saja telah terbiasa memakai Yonex belasan tahun.
Kualitas frame Li-Ning diyakini kuat tarikan kencang, namun kualitas cat gampang mengelupas. Pada penggunaan enam bulan pertama, berbenturan ringan dengan pasangan pemain ketika meraih shuttlecock di bagian tengah lapangan. Cat terkelupas cukup dalam hingga menggores bahan frame.
Kemudian beberapa bulan berikutnya pada sisi lain di benturan ringan sesama raket, cat terkelupas dan frame seperti akan retak. Frekuensi penggunaan raket seminggu 2x, setiap permainan 4-6 set. Tapi kadang-kadang pemakaiannya bergantian dengan raket Yonex.
Pengalaman memakai raket Yonex tipe Carbonex 25 SP pembelian tahun 2002 hingga kini catnya tidak terkelupas sedikitpun meskipun terbentur lantai maupun sesama raket. Framenya pun masih mulus meskipun telah usang.
Bagaimana dengan senar raket Li-Ning? Pengalaman memakai senar raket Li-Ning AP-62 Plus sangat nyaman, mantap dan tenaga kuat. Hanya satu kekurangannya, yaitu gampang putus. Umur pemakaian tidak lebih dari sebulan.
Ini semua pendapat pribadi, jika Anda punya pengalaman lain silakan berbagi. Bagaimanapun juga raket adalah alat bantu, permainan baik atau buruk tergantung kualitas pemainnya.
