Orang yang sekarang tidak muda lagi yang mengenal komputer atau internet ketika sudah dewasa yang oleh Marc Prensky dalam naskah akademik Oktober 2001 disebut “penduduk digital imigran” (digital immigrants), para imigran digital cenderung gagap produk digital. Imigran digital kurang yakin dokumen output dari produk digital dan mereka lebih suka dokumen dalam bentuk fisik yang dapat dipegang dan diraba yang terdiri setumpuk berkas kertas. Namun anak-anak muda sekarang yang disebut Marc Prensky sebagai “penduduk asli digital” (digital natives), yang mengenal internet sejak mulai dapat membaca dan menulis tidak suka dengan sesuatu yang berbentuk fisik tapi lebih suka sesuatu dalam bentuk digital.
Jika anda suka rela memberikan setumpuk berkas fotokopi STNK, BPKB, KTP dalam map ketika membayar pajak kendaraan bermotor kepada petugas atau anda selalu cetak struk mesin ATM hanya untuk cek saldo, mungkin anda termasuk dalam kelompok penduduk digital imigran. Kini pembayaran pajak kendaraan dan mesin ATM memberi pilihan yang sesuai bagi para penduduk imigran digital dan penduduk asli digital.
Para petugas yang melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor pun menganggap hal yang biasa, rutinitas menerima setumpuk berkas yang tidak semua mereka baca. Jika petugas tersebut ditanya, kok memakai banyak berkas fotokopi, anda akan dijawab aturannya begitu (titik). Tetapi para para penduduk asli digital menganggapnya penggunaan kertas berlebihan hanya untuk bayar pajak kendaraan sebagai tindakan tidak ramah lingkungan, bahasa gaulnya tidak Go Green.
Bagi anak-anak muda sekarang dalam kelompok penduduk asli digital akan bertanya untuk apa membayar pajak kendaraan bermotor harus menyerahkan berkas yang berkas tersebut ada di kantor yang bersangkutan. Lucu memang jika suatu kantor meminta berkas dari wajib pajak atas berkas yang diterbitkan kantor itu sendiri.
Nah untuk memenuhi kebutuhan penduduk asli digital Samsat Jawa Timur dua tahun lalu memberikan alternatif bayar pajak melalui internet, dalam jaringan (daring) yang bahasa Inggrisnya online. EsamsatJatim melayani pembayaran kendaraan bermotor seluruh wilayah Jawa Timur. Pembayaran pajak online ini bagi penduduk asli digital merupakan harapan tetapi bagi penduduk imigran digital sebagai ancaman. Ancaman yang ada dalam benak mereka di antaranya, jika semua membayar online kami yang terbiasa melayani mereka dengan tatap muka akan bekerja apa? Bagaimana dengan jasa fotokopi yang marak di sekitar kantor Samsat? Bagaimana dengan mereka yang melayani jasa parkir?
Apabila anda akan membayar kendaraan bermotor atau sekedar memeriksa kevalidan nomor kendaraan (tercatat di samsat atau tidak) silakan kunjungi laman ini. Akan atetapi jika ingin masuk melalui beranda dan ingin foto dua cowok silakan buka Beranda eSamsat Jatim yang peringkat Alexa berada pada 5.966.234 termasuk situs tidak populer. Melihat halaman muka laman eSamsat Jatim anda pasti yakin dengan adanya foto pejabat adalah salah satu ciri khas laman milik pemerintah. Memang begitulah Trade Mark-nya untuk menunjukkan keaslian wajib ada foto. Mirip kalau anda sedang makan di Restoran Ayam Goreng Ny Suharti atau Soto Ayam Ambengan Pak Sadi yang asli pasti ada foto Ny Suharti dan Pak Sadi.
Berbicara laman milik pemerintah, menurut saya yang paling ideal sedunia dan memenuhi kebutuhan pengunjung terutama penduduknya adalah situs web milik Pemerintah Singapura. Situs desain model citizen centric yang mempunyai menu sesuai kebutuhan pengunjung. Tersedia menu untuk penduduk setempat dan dari luar negeri yang mungkin akan berinvestasi atau berwisata di Singapura. Kebutuhan penduduk sejak lahir, sekolah, kuliah, menjadi pengusaha hingga meninggal terdapat dalam menu yang memudahkan pengunjung laman. Nah dari model situs web saja memang sudah benar, maka tidak heran penduduk dari negara mana pun betah di Singapura.
Berbeda dengan situs laman pemerintah pada umumnya di Indonesia yang pengunjungnya selalu disuguhi foto pejabatnya. Fungsi utama laman untuk pencitraan. Foto rapat, kegiatan perkantoran diunggah ke laman yang sebenarnya kurang bernilai bagi pengunjung bukan dari pegawai kantor yang bersangkutan. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mereka, yang salah kebiasaan hidup di zaman yang lampau. Butuh waktu lebih satu dekade lagi agar pada generasi digital (penduduk asli digital) menggantikan para pejabat yang sekarang menduduki jabatan di pemerintahan sehingga dapat meniru model situs Pemerintah Singapura yang terbukti mampu menggaet banyak investor dan wisatawan.
Keamanan dan keaslian transaksi online sebenarnya tidak cukup diberi foto untuk menunjukkan keaslian karena internet berbeda dengan restoran. Laman esamsatjatim belum memiliki Certificate Authority (CA) atau sertifikat digital sehingga jika dibuka browser akan tampil pesan kesalahan (error). Bahkan pada saat tulisan ini dibuat belum didukung browser internet explorer. Tetapi tenang saja, transaksi aman karena fungsi input data di laman samsat hanya untuk mendapatkan kode pembayaran bank.
Langkah-langkah bayar pajak kendaraan bermotor online
Buka EsamsatJatim lalu menu dropdown pilih kota, pilih samsat, input nomor polisi kendaraan, input CAPTHA, dan klik tombol cari. Ilustrasi screenshot di bawah ini.
Setelah klik tombol cari akan tampil identitas kendaraan dan besarnya pajak. Siapkan BPKB atau STNK kendaraan anda untuk melanjutkan transaksi.
Kemudian masukkan nomor rangka dan nomor BPKB. Pilih Samsat untuk pengesahan STNK dan pengambilan nota pembayaran. Pilih bank dan jenis layanan untuk membayar pajak. Klik tombol kode bayar, maka anda akan mendapatkan kode bayar sekaligus dapat membayar langsung tanpa beranjak dari kursi anda dengan internet banking jika memilih Bank Mandiri.
Setelah anda membayar pajak kendaraan bermotor tahap selanjutnya tukarkan/tunjukkan bukti pembayaran internet banking, SMS banking, mesin ATM, atau setor tunai ke bank dengan nota pembayaran di Samsat terdekat seluruh wilayah Jatim. Keuntungan menggunakan esamsat untuk bayar pajak kendaraan adalah dapat dilakukan dari mana saja sehingga mencegah denda keterlambatan. Penukaran nota pembayaran dapat ditunda, kapan saja asal sudah lunas tidak masalah.