Update KitKat 4.4.2 Galaxy Note 10.1 dan Sony Z1 Compact

Samsung Galaxy Note 10.1 GT-N8000 dan Sony Xperia Z1 Compact mendapat update yang menyebabkan blog ini update pula setelah hampir setahun tidak berubah. Samsung Galaxy Note 10.1 GT-N8000 yang di-release Agustus 2012 memakai Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) pada bulan Juni 2014 ini menerima update dari Jelly Bean 4.1.2 ke KitKat 4.4.2 over-the-air (OTA). Dengan spesifikasi prosesor Quad Core 1,4 Ghz, RAM 2GB, dan memory internal 16GB, masih lancar dipasangi sistem operasi Android terbaru. Bahkan mampu merespon perintah layar sentuh lebih cepat dan akurat serta perpindahan menu di layar lebih halus dibanding menggunakan Android versi sebelumnya. Pemakaian perangkat lebih dari setahun, tidak terasa usang dan baterai masih mampu bertahan lebih lama setelah update KitKat.

 Untuk pembaruan wireless atau OTA ini kami memakai modem ZTE MF70 dan paket Super Ngebut dari XL kuota 11 GB Rp 55 ribu sebulan. Alasannya modem MF70 ini handal yang dapat untuk berbagi koneksi internet atau WiFi router yang bisa menghubungkan hingga 10 perangkat berbeda dan koneksi sampai dengan 21,6 Mbps. Sedangkan paket internet Super Ngebut di daerah kami adalah yang tercepat, stabil, dan termurah. Kecepatan download hampir mendekati janji di iklannya yang up to 7,2 Mbps.

Ukuran paket update Samsung Galaxy Note 10.1 firmware resmi dari Samsung untuk pengguna Indonesia sebesar 800.78 MB versi Android 4.4.2, versi pita dasar N8000DXUDND1, kernel 3.0.31-1678704 dan nomor versi KOT49HN8000XXUDNE5.

Tangkapan layar Android versi 4.1.2 dengan ikon notifikasi di bagian bawah berubah ke versi 4.4.2 di bagian atas pada gambar di bawah. Ikon screenshot di bagian bawah layar dihapus, saya sangat setuju karena sering tidak sengaja menekan tombol. Namun screenshot tetap dapat dibuat dengan menekan tombol power dan volume down bersamaan lebih dari 2 detik.

Perubahan lain setelah update ke Android 4.4.2 adalah aplikasi dapat dipindahkan ke SD Card dengan aplikasi AppMgr III (App 2 SD) yang semula tidak dapat dipindahkan kecuali perangkatnya di-root. Dengan memakai micro SD merk SanDisk Ultra kecepatan loading ketika aplikasi dimainkan tidak ada bedanya dengan aplikasi di memory internal. Namun untuk aplikasi Game yang file datanya besar, pemasangan di micro SD SanDisk Ultra aplikasi kadang-kadang terhenti ketika dimainkan. Masalah ini teratasi setelah mengganti dengan micro SD kecepatan lebih tinggi yaitu seri SanDisk Extreme atau Extreme Pro, sayangnya untuk kapasitas sama, harga dua sampai tiga kali lebih mahal daripada seri Ultra. Update KitKat menjadikan Samsung Galaxy Note 10.1 makin banyak aplikasi yang dipasang di SD Card dari semula hanya dapat dipasang di memory internal saja.

Bagaimana cara memindahkan aplikasi ke SD Card tanpa root di KitKat 4.4.2? Pasang aplikasi AppMgr III dari Google Play di perangkat Samsung Galaxy Note 10.1 kemudian pindahkan aplikasi terpilih ke SD Card. Tangkapan layar Galaxy Note 10.1 move app to SD berikut ini.

Perubahan lokasi ikon untuk mengaktifkan Wi-Fi, GPS, Bluetooth, dan Data Seluler yang semula dari bagian bawah dipindah ke bagian atas dengan ukuran ikon yang lebih besar. Ikon GPS hilang dari menu atas namun cara mengaktifkan GPS dari menu pengaturan lokasi maupun langsung dari aplikasi yang menggunakan GPS. Screenshot berikut ini.

Sedangkan Sony Xperia Z1 Compact pembaruan versi Android dari semula Jelly Bean 4.3 ke KitKat 4.4 dimulai bulan April 2014 menjadi versi 14.3.A.0.681 (337,2 MB) dan 4.4.2 ver 14.3.A.0.757 (10,6 MB) versi Indonesia (1282-0156 RAC 1194) ponsel saya  update di bulan Juni. Dengan spesifikasi memory internal dan RAM yang sama dengan Samsung Galaxy Note 10.1 tapi berbeda kecepatan prosesor yaitu Quad-core 2.2 GHz Krait 400 respon Smartphone makin cepat dan perpindahan layar lebih halus dengan KitKat. Notifikasi pembaruan Sony Xperia Z1 Compact screenshot berikut ini.

Perubahan tampilan layar di Xperia Z1 Compact tampak lebih halus dan transparan. Font lebih besar dibanding sebelumnya sehingga terasa nyaman di mata. Tangkapan layar berikut ini.

Cara update Samsung Galaxy Note 10.1 dapat melalui komputer atau langsung dari perangkat dengan Wi-Fi. Apabila ada pembaruan maka akan ada notifikasi dan langsung download saja. Namun jika koneksi internet kurang baik opsi lain dengan download firmware dari Sammobile, yang menyediakan stock ROM/firmware perangkat merk Samsung. Setelah diunduh file yang cocok dengan perangkat yang dimiliki sesuai dengan negara perangkat dijual lalu dapat diupdate dengan syarat komputer telah terpasang aplikasi Kies dan tambahan flashtool/Odin multi downloader. Update offline ini perangkat Samsung dan komputer dihubungkan dengan kabel data.

Cara update Sony Xperia Z1 Compact pilihannya sama dengan cara update Galaxy Note yaitu dapat online dan offline. Jika perangkat menerima notifikasi pembaruan lalu disentuh ikon unduh maka pembaruan akan diunduh dan dipasang pada perangkat. Tapi jika tinggal di daerah yang koneksi internetnya jelek dapat juga unduh firmware Xperia lalu update offline dengan bantuan komputer.

Perangkat lunak (driver) yang dapat menghubungkan perangkat Xperia dan komputer adalah PC Companion sama fungsinya dengan Kies di Samsung. Sedangkan Odin sama fungsinya dengan Flashtool. Setelah PC Companion, Flashtool dan firmware yang cocok dengan perangkat telah diunduh maka sudah dapat update offline Xperia.

Cara yang paling mudah adalah update perangkat Samsung maupun Sony adalah over-the-air (OTA). Syaratnya hanya koneksi internet Wi-Fi yang stabil dan cepat maka hanya sentuhan ujung jari 3x saja perangkat sudah update Android terbaru. Koneksi internet gratis atau free Wi-Fi bukan free wife banyak tersedia di tempat umum. Misalkan kantor telkom, alun-alun di setiap kota, hotel, restoran, dan lain-lain. Sebelum update jangan lupa backup isi perangkat, untuk cadangan jika perangkat gagal update maka masih punya cadangan di komputer.

Perubahan Jelly Bean ke KitKat kelebihan secara umum menurut saya adalah:

1. Ukuran ikon dan font lebih besar, cerah, banyak warna, dan lebih transparan;
2. Ketahanan baterai yang lebih lama karena adanya fitur manajemen daya dan optimasi penggunaan RAM dan prosesor yang lebih baik;
3. Pembaruan dan penyempurnaan serta stabilitas sistem operasi dengan perbaikan bug dan menambal celah kemanan sehingga lebih aman dari malware dan virus;
4. Adanya opsi integrasi penyimpanan dokumen, foto, kontak, dan lain-lain dari perangkat ke cloud storage;
5. Adanya perintah suara dapat menavigasi ponsel tanpa perlu sentuhan tangan;
6. Fitur Caller ID untuk mendeteksi nomor telepon yang tidak ada di daftar kontak yang melakukan panggilan masuk;
7. Google Hangouts ditingkatkan dengan mengumpulkan sumber media komunikasi dalam satu tempat;
8. Antar muka dan pengaturan menu yang lebih baik sehingga lebih mudah memilih menu dan menelusuri dokumen di perangkat;
9. Mencetak dokumen, foto, dan laman situs dari ponsel ke printer yang terkoneksi dengan Google Cloud Print.