Wisata Serui

Serui adalah ibu kota Kabupaten Kepulauan Yapen Papua terletak di teluk Cenderawasih tepat di sebelah selatan Pulau Biak yang sebelumnya merupakan Kabupaten Yapen Waropen. Jumlah penduduk Kepulauan Yapen tahun 2010 berjumlah 82.951 jiwa. Serui terletak di pulau Yapen, sedangkan kabupaten Yapen Waropen wilayahnya berbatasan darat kabupaten Nabire yang terletak di pulau besar Papua.

Keindahan alam pantai-pantai pulau Yapen layak untuk dijadikan tujuan wisata di Papua. Apalagi sarana transportasi untuk menjangkau pulau Yapen atau Serui tidak sulit. Letak pulau Yapen nampak dilihat dengan mata telanjang dari pantai selatan Biak. Namun kota Serui berada di sebelah selatan pulau Yapen sehingga perahu atau kapal yang berangkat dari Biak harus mengitari pulau terlebih dulu.

Sarana Transportasi ke Serui

Serui jika ditempuh dengan kapal atau perahu dari Biak membutuhkan waktu +-5jam, sedangkan bila menggunakan pesawat cukup 30 menit saja. Perahu atau speedboat melayani rute Biak – Serui dengan cara sewa, sedangkan kapal besar setiap 10 hari sekali. Kapal besar dimaksud adalah kapal milik PT Pelni dengan kapasitas lebih dari 3000 penumpang.Biaya perjalanan ternyaman dan termurah jika menggunakan kapal besar tiket kelas I atau VIP dari Biak, kemudian setelah 30 jam berikutnya naik kapal yang sama ke Biak setelah kapal tersebut kembali dari Jayapura. Foto bawah.

Kapal di Dermaga Serui

Pesawat terbang yang melayani rute Biak – Serui jenis pesawat kecil dengan 10-25 penumpang. Setiap hari ada penerbangan komersial ke Serui yang dioperasikan oleh beberapa maskapai penerbangan. Jika banyak uang dapat pula menyewa pesawat dari Biak. Penerbangan rute  Biak – Serui sering terganggu oleh cuaca. Rute Biak – Serui melewati pegunungan dengan awan tebal yang muncul sewaktu-waktu sehingga dapat mengganggu penerbangan pesawat terbang kecil yang terbang rendah. Dengan demikian jika merencanakan penerbangan lanjutan Serui – Biak – Makasar sebaiknya menginap dulu di Biak karena penerbangan dari Serui rentan gangguan cuaca. Biak – Makasar – Jakarta dilayani tiga maskapai dengan frekuensi masing-masing satu kali sehari. Pesawat terakhir adalah Merpati Nusantara yang terbang dari Biak pada siang hari setelah Garuda Indonesia.

 

Kota Serui menempati wilayah pesisir sebelah selatan pulau Yapen. Jika menyusuri jalan-jalan aspal seluruh kota dengan kendaraan bermotor, dijelajahi empat jam saja sudah cukup. Berikut foto Serui dari sisi selatan laut.

  Foto Kota Serui dari Laut

Serui menjadi sangat ramai ketika kapal besar datang. Hiruk-pikuk sesaat tersebut akan berakhir ketika kapal meninggalkan pelabuhan. Foto pelabuhan Serui.

Pelabuhan Serui Papua

Di Serui terdapat beberapa hotel di antaranya Hotel Merpati dengan harga terjangkau dan fasilitas yang sesuai dengan harga. Makanan dan minuman berbagai jenis, masakan Jawa, Padang, Sunda, dan Makasar dapat ditemukan di sekitar hotel. Pada bulan Juni s.d. Agustus musim durian di Serui. Duriannya manis, enak, dan tidak enek. Harganya pun murah, tapi jangan menawar harga lagi karena pada penjual buah di Papua menawarkan harga pas.

Kawasan wisata Serui adalah pantai-pantai dan budaya lokal yang menarik untuk diketahui. Masyarakat Serui sebagaimana masyarakat yang tinggal di pesisir pada umumnya terbuka menerima orang asing, ramah, dan mudah beradaptasi. Pergaulan dengan masyarakat luar dengan suku, bangsa, dan budaya berbeda yang datang dan pergi melalui pelabuhan Serui membentuk karakter masyarakat lebih terbuka menerima perbedaan.

Ketika saya bertemu dengan seorang anak yang memperbaiki jaring penangkap ikan di pantai mereka menyapa lebih dulu dan menanyakan dengan antusias tentang pendidikan di Jawa. Cita-citanya kelak dapat kuliah di Jawa, maka sekarang rajin membantu orang tuanya. Tingkat kecerdasan masyarakat terbentuk lebih baik mungkin karena asupan protein yang cukup dari kebiasaan konsumsi ikan yang melimpah di Serui. Para tokoh nasional yang berasal dari marga suku Serui memotivasi tingginya cita-cita anak-anak setempat. Apalagi sekarang ada menteri yang berasal dari sana, semakin mendorong semangat meraih kesuksesan di masa depan anak Serui.

Skyline Jayapura

Photo Credit Flickr: Isnan Wijarno

 

3 komentar untuk “Wisata Serui”

  1. Informasi yang sangat menarik…kebetulan saya akan berkunjung ke Serui pertengahan bulan April ini. Kira2 budaya masy. Serui seperti apa ya? terimakasih

    My answer: Budaya lokal tari-tarian jika tidak ada event tidak ada pertunjukan. Sependek yg aku tahu masyarakat Serui punya budaya makan ikan karena masyarakat tinggal di pantai.
    Jangan lupa menikmati ikan bakar dari ikan segar baik ikan laut maupun air tawar. Udang air tawar Serui enak lho. Buah-buahan khas Serui = durian. Cara menawarkan barang dagangan dgn harga pas, tidak dapat ditawar. Ikan dan buah-2 ditawarkan murah kok utk ukuran harga lokal.

  2. Hj.idafarida Amirullah

    Allahdllh..dg adanya artikel.ini sy jadi bisa terobati rasa kangen sy sm kota serui..dan ansus selama 3 thn thn 96.. mengikut suami tercinta dinas PPT..insha Allah ada waktu n rejeiki sy akan k sana melepas kangen sm.org2 sana ..ilove and i miss u ..serui…and ansus yapen waropen..

    1. Assalamu’ alaikum War. Wab.
      Bu Haji,,,
      mohon info… kalau perjalanan dari SERUI atau kepulauan YAPEN mau menuju ke Denpasar atau Surabaya, bagai mana rute perjalanannya..?
      kita menggunakan tranportasi apa saja..?
      Trims …..
      Wassalaam…
      (DUNIA MAS)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *